Pendidikan karakter adalah sebuah pendidikan keteladanan yang ditujukan kepada generasi muda supaya bisa menjadi penerus bangsa yang mandiri, Menjadikan negara yang maju dan bukannya malah menghiyanati negara sendiri. Contoh fakta perilaku yang menghiyanati bangsa sendiri :
*. Sebanyak 158 kapala daerah tersangkut korupsi sepanjang tahun 2004-2011.
*. 42 anggota DPR tersangkut kasus korupsi sepanjang tahun 2008-2011
*. Kasus korupsi terjadi di berbagai lembaga seperti KPU,Ditjen pajak, BI dan BKPM
sumber : litbang kompas
Pendidikan karakter tidak hanya bisa diberikan di sekolah tapi di lingkungan keluarga juga ikut berperan. sebagai orang tua bisa memberikan contoh keteladanan kehidupan bermasyarakat atau mengikut sertakan anak dalam pendidikan Agama yang berada di masyarakat.
Pendidikan karakter sebaiknya diberikan sejak dini, Karena anak usia 0 - 6 tahun Otak berkembang sangat cepat hingga 80%. Pada usia tersebut Otak menerima dan menyerap informasi tidak dilihat baik dan buruknya. Itulah masa masa dimana perkembangan fisik, mental dan spiritual anak mulai terbentuk. banyak yang menyebut masa masa tersebut masa emas ( golden age ).
Oleh kerena itu sebagai orang tua kita harus memberikan pendidikan karakter yang baik bagi anak, kadang sebagai orang tua kita tidak sadar bahwa sikap kita pada anak justru akan menjatuhkan anak tersebut, contohnya : Dengan memukul, memberikan pressure yang akhirnya menjadikan anak bersikap negatif, rendah diri atau minder, penakut dan tidak berani menanggung resiko. Dan karakter karakter tersebut akan dibawa hingga dewasa.
Karakter akan terbentuk dari 3 hasil pemahaman hubungan yang pasti dialami setiap manusia, yaitu hubungan dengan diri sendiri (intrapersonal), dengan lingkungan (hubungan sosial dengan alam sekitar), dan hubungan dengan Tuhan YME (spiritual). Setiap hasil hubungan tersebut akan memberikan pemaknaan pemahaman yang akhirnya menjadi nilai dan keyakinan anak. Cara anak memahami bentuk hubungan tersebut akan menentukan cara anak memperlakukan dunianya. Pemahaman yang negatif akan berimbas pada perlakuan yang negatif dan pemahaman yang positif akan memperlakukan dunianya secara positif. Untuk itu, TUMBUHKAN PEMAHAMAN POSITIF PADA DIRI ANAK SEJAK USIA DINI.
Keteladanan dari orang tua untuk membentuk karakter anak sangatlah penting, karena anak lebih suka meniru dari sikap orang tuanya dikarenakan waktu berkumpul anak dengan orang itu lebih banyak dari pada mendapatkan dari pendidikan formal, sedangkan kalau dari pendidikan formal biasanya bersifat teori, tentunya tidak bisa menjadi contoh dalam lingkungan sosial.
Demikian penjelasan yang bisa saya sampaikan mengenai sasaran pendidikan karakter, semoga bermanfaat dan dijadikan pemahaman bagi orang tua untuk memberikan pendidikan karakter.
Sekian dan Terima Kasih.
*. Sebanyak 158 kapala daerah tersangkut korupsi sepanjang tahun 2004-2011.
*. 42 anggota DPR tersangkut kasus korupsi sepanjang tahun 2008-2011
*. Kasus korupsi terjadi di berbagai lembaga seperti KPU,Ditjen pajak, BI dan BKPM
sumber : litbang kompas
Pendidikan karakter tidak hanya bisa diberikan di sekolah tapi di lingkungan keluarga juga ikut berperan. sebagai orang tua bisa memberikan contoh keteladanan kehidupan bermasyarakat atau mengikut sertakan anak dalam pendidikan Agama yang berada di masyarakat.
Pendidikan karakter sebaiknya diberikan sejak dini, Karena anak usia 0 - 6 tahun Otak berkembang sangat cepat hingga 80%. Pada usia tersebut Otak menerima dan menyerap informasi tidak dilihat baik dan buruknya. Itulah masa masa dimana perkembangan fisik, mental dan spiritual anak mulai terbentuk. banyak yang menyebut masa masa tersebut masa emas ( golden age ).
Oleh kerena itu sebagai orang tua kita harus memberikan pendidikan karakter yang baik bagi anak, kadang sebagai orang tua kita tidak sadar bahwa sikap kita pada anak justru akan menjatuhkan anak tersebut, contohnya : Dengan memukul, memberikan pressure yang akhirnya menjadikan anak bersikap negatif, rendah diri atau minder, penakut dan tidak berani menanggung resiko. Dan karakter karakter tersebut akan dibawa hingga dewasa.
Karakter akan terbentuk dari 3 hasil pemahaman hubungan yang pasti dialami setiap manusia, yaitu hubungan dengan diri sendiri (intrapersonal), dengan lingkungan (hubungan sosial dengan alam sekitar), dan hubungan dengan Tuhan YME (spiritual). Setiap hasil hubungan tersebut akan memberikan pemaknaan pemahaman yang akhirnya menjadi nilai dan keyakinan anak. Cara anak memahami bentuk hubungan tersebut akan menentukan cara anak memperlakukan dunianya. Pemahaman yang negatif akan berimbas pada perlakuan yang negatif dan pemahaman yang positif akan memperlakukan dunianya secara positif. Untuk itu, TUMBUHKAN PEMAHAMAN POSITIF PADA DIRI ANAK SEJAK USIA DINI.
Keteladanan dari orang tua untuk membentuk karakter anak sangatlah penting, karena anak lebih suka meniru dari sikap orang tuanya dikarenakan waktu berkumpul anak dengan orang itu lebih banyak dari pada mendapatkan dari pendidikan formal, sedangkan kalau dari pendidikan formal biasanya bersifat teori, tentunya tidak bisa menjadi contoh dalam lingkungan sosial.
Demikian penjelasan yang bisa saya sampaikan mengenai sasaran pendidikan karakter, semoga bermanfaat dan dijadikan pemahaman bagi orang tua untuk memberikan pendidikan karakter.
Sekian dan Terima Kasih.